Naturally SpeakingNaturally Speaking
tips, Feb 2024
Kenapa Skin Barrier Bisa Rusak

Tidak Hanya Memperbaiki, Kamu Juga Perlu Tahu Kenapa Skin Barrier Bisa Rusak, Lho!

Kulit manusia memiliki peran penting sebagai lapisan pelindung yang melindungi seluruh tubuh dari ancaman eksternal, seperti sinar UV, polusi udara, dan bahan-bahan kimia. 

Namun, terkadang skin barrier bisa rusak dan menyebabkan berbagai masalah kulit. Ini bisa disebabkan karena sinar matahari, penggunaan produk skincare yang tidak cocok, serta paparan polusi udara yang berlebihan.

Skin barrier yang rusak dapat mengakibatkan kulit jadi kering, sensitif, dan rentan terhadap iritasi maupun permasalahan kulit seperti jerawat. 

Untuk memahami lebih lanjut kenapa skin barrier bisa rusak, kamu perlu mengetahui struktur dan fungsi dari lapisan pelindung kulit ini, mengenali penyebab yang dapat mengganggu keseimbangannya, serta cara memperbaikinya!

Yuk, temukan jawabannya dalam artikel ini!

Pentingnya Skin Barrier bagi Kesehatan Kulit

Skin barrier memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan kulit dan berfungsi sebagai pertahanan utama melawan berbagai ancaman eksternal. Selain itu, lapisan pelindung ini juga dapat mencegah masuknya kuman dan bakteri ke dalam tubuh.

Skin barrier terbentuk dari lipid dan asam amino, yang berguna untuk membantu mengurangi penguapan air dari kulit, sehingga, kelembapan dan elastisitas kulit tetap terjaga, dan kulit pun tidak menjadi kering atau bersisik akibat kurang kelembapan.

Tak hanya menjaga kelembapan kulit, skin barrier juga membantu melindungi kulit dari iritasi akibat bahan kimia atau zat-zat alergen, serta mendukung proses peremajaan sel, agar kulit tampak lebih cerah, halus, dan bersinar.

Kenapa Skin Barrier Bisa Rusak?

1. Paparan Sinar UV

Sinar UV yang berasal dari matahari dapat merusak struktur kulit, memicu produksi radikal bebas, dan menghancurkan kolagen. Paparan berlebihan dapat menyebabkan kulit kering, kemerahan, dan mempercepat proses penuaan.

2. Polusi Udara

Partikel-partikel polutan dalam udara dapat menempel pada kulit dan meningkatkan risiko peradangan, kemerahan, serta memicu masalah kulit seperti jerawat.

3. Bahan Kimia dalam Produk Perawatan Kulit

Penggunaan produk perawatan kulit yang mengandung bahan kimia keras, seperti paraben dan sulfat, dapat mengganggu keseimbangan lipid di skin barrier. Akibatnya, kulit jadi lebih rentan kering, iritasi, dan lebih sensitif.

4. Kebiasaan Mandi yang Salah

Apakah kamu senang mandi dengan air panas? Hati-hati, apabila menggunakan air yang terlalu panas atau sabun yang terlalu keras, minyak alami kulit bisa hilang dan lapisan lipid pada kulit bisa terganggu. Akibatnya, kulit dapat menjadi kering dan rentan terhadap iritasi.

5. Kurang Kelembapan

Apabila kamu berada di lingkungan dengan udara kering, atau kulit kamu kurang hidrasi, maka kulit bisa jadi kering. Akibatnya, kemampuan skin barrier untuk mempertahankan kelembapan jadi terhambat.

6. Kebiasaan Merokok dan Konsumsi Alkohol Berlebihan

Merokok dan mengonsumsi alkohol berlebihan dapat merusak aliran darah ke kulit, menghambat proses regenerasi sel, dan berpotensi untuk membuat skin barrier menjadi rusak.

Cara Memperbaiki Skin Barrier

1. Memilih Produk Perawatan Kulit yang Tepat

Langkah pertama untuk memperbaiki skin barrier adalah dengan menggunakan produk perawatan kulit yang tepat. Misalnya, pilih skincare yang lembut dan tidak mengandung bahan-bahan kimia keras yang berpotensi mengiritasi kulit.

Misalnya, pilihlah produk yang mengandung ceramide,hyaluronic acid, dan lipid untuk mendukung kelembapan dan regenerasi kulit.

2. Gunakan Pelembap Secara Rutin

Selain itu, kamu juga disarankan untuk menggunakan pelembap secara teratur, terutama setelah mandi, untuk menjaga kelembapan kulit. Pilihlah pelembap dengan bahan-bahan seperti glycerin, shea butter, atau minyak alami.

3. Hindari Bahan Kimia yang Keras

Hindari juga produk-produk skincare yang mengandung bahan kimia keras, seperti alkohol, paraben, dan pewangi buatan, karena bahan-bahan ini dapat mengiritasi kulit. Bila perlu, pilih produk yang memang dirancang khusus untuk kulit sensitif.

4. Gunakan Sunscreen Secara Rutin

Untuk memaksimalkan perlindungan kulit dan memperbaiki skin barrier, gunakanlah sunscreen secara rutin. Jangan lupa juga untuk menggunakan tabir surya yang sesuai dengan kebutuhan kulit dan aplikasikan ulang setiap beberapa jam.

5. Terapkan Skincare Routine yang Konsisten

Menerapkan skincare routine yang baik dan konsisten juga bisa menjadi cara memperbaiki skin barrier yang efektif. Pastikan juga untuk menginkorporasikan penggunaan toner, moisturizer, dan sunscreen ke dalam skincare routine kamu, sebab ketiga langkah tersebut sangat berguna untuk menjaga kesehatan skin barrier.

Rekomendasi Skincare untuk Memperbaiki Skin Barrier

Nah, jika sudah tahu kenapa skin barrier bisa rusak dan cara memperbaikinya, waktunya mulai menggunakan produk-produk skincare yang ramah di skin barrier.

Satu produk yang bisa kamu gunakan adalah Caring Avocado Skin Barrier Moisturizer dari Naturally Speaking by ERHA! Pelembap yang punya tekstur mousse unik ini terbuat dari ekstrak alpukat dan mengandung bahan-bahan yang sangat baik bagi lapisan pelindung kulit, seperti butylene glycol, collagen, dan centella asiatica.

Dengan harga yang terjangkau, kamu juga tidak perlu merogoh kocek besar untuk mendaparkan moisturizer yang cocok untuk segala usia ini. Jadi, tunggu apalagi? Yuk, check out produknya sekarang!

Bagikan Artikel
  • Facebook
  • Twitter