Menggunakan pelembap untuk kulit berminyak dan berjerawat memang butuh perhatian ekstra dibanding tipe kulit lainnya. Kalau tidak menggunakan pelembap, kulit berminyak pun tetap bisa dehidrasi dan malah semakin berminyak. Namun, kalau pelembap yang digunakan memiliki tekstur dan formulasi yang terlalu ‘berat’, wajah kita juga akan terasa lengket dan semakin berminyak. Jadi, pelembap yang dipilih juga tidak boleh sembarangan.
Mencari pelembap dengan bahan-bahan yang bermanfaat untuk kulit berminyak dan berjerawat serta menggunakannya dengan tepat dan benar bisa menjadi kunci untuk menjaga kelembapan kulit tanpa menimbulkan rasa lengket atau membuat kulit tambah berminyak.
Bagaimana caranya? Yuk, simak artikel ini untuk mengetahui bahan-bahan apa saja yang harus ada di pelembapmu dan bagaimana cara menggunakan pelembap dengan baik untuk kulit berminyak dan berjerawat!
Memahami Kulit Berminyak dan Berjerawat
Sebelum mengenal tips-tips menggunakan pelembap untuk kulit berminyak dan berjerawat, penting bagi kita untuk terlebih dulu memahami karakteristik kulit berminyak dan berjerawat, atau oily, acne-prone skin.
Kulit berminyak terjadi karena produksi sebum atau minyak berlebih dari kelenjar minyak atau sebaceous glands pada kulit. Produksi minyak berlebih ini bisa terjadi karena banyak faktor, mulai dari stress, pola makan yang tidak baik, hormon, hingga rutinitas skincare yang kurang tepat.
Apabila kulit juga rentan terhadap jerawat, atau acne-prone, maka kamu perlu menyeimbangkan hidrasi kulit tanpa menyumbat pori-pori atau memperparah breakout jerawat di wajah.
Jenis Pelembap yang Cocok untuk Kulit Berminyak dan Berjerawat
Ketika mencari pelembab yang cocok untuk kulit berminyak dan berjerawat, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan, yaitu:
- Oil-free atau tidak mengandung minyak
- Non-comedogenic atau tidak menyumbat pori-pori kulit
Jika pelembapmu memiliki dua sifat tersebut, maka kemungkinan besar pelembap tersebut tidak berpotensi menimbulkan jerawat atau memperparah produksi minyak wajah.
Tips Cara Menggunakan Pelembap untuk Kulit Berminyak dan Berjerawat
Ketika mencari pelembab yang cocok untuk kulit berminyak dan berjerawat, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan, yaitu:
1. Memilih pelembap yang tidak mengandung minyak dan non-komedogenik
Ketika memilih pelembap untuk oily, acne-proneskin, pastikan untuk memilih produk yang bersifat oil-free atau bebas minyak dan non-comedogenic, sehingga tidak akan menyumbat pori-pori dan mengurangi risiko timbulnya jerawat.
Oil-free moisturizer, atau pelembap tanpa minyak, diformulasikan khusus untuk menghidrasi kulit tanpa menambah minyak berlebih. Jadi, pelembap jenis ini tentunya cocok untuk kulitmu.
Beberapa rekomendasi bahan yang cocok adalah hyaluronic acid, glycerin, atau niacinamide, yang dapat menghidrasi kulit tanpa meningkatkan produksi minyak.
2. Gunakan moisturizer yang bertekstur ringan
Selain bahan, tekstur atau formulasi pelembap yang kamu gunakan juga perlu diperhatikan. Umumnya, jenis pelembap yang cocok untuk kulit berminyak dan berjerawat adalah pelembap dengan tekstur ringan dan mudah menyerap.
Misalnya,moisturizer berbentuk gel atau water-based. Pastikan juga pelembap tersebut bebas minyak dan bersifat non-komedogenik. Gunakanlah pelembap secukupnya dan tunggu hingga sudah benar-benar menyerap sebelum melanjutkan ke produk selanjutnya.
3. Cari kandungan salycilic acid untuk mencegah jerawat
Untuk mencegah atau melawan jerawat sambil melembapkan wajah, pilihlah moisturizer yang mengandung salicylic acid.
Salicylic acid merupakan sejenis beta-hydroxy acid (BHA) yang memiliki sifat eksfolian. Kandungan ini mampu masuk jauh ke dalam pori-pori kulit untuk membersihkan kotoran dan mencegah jerawat.
Menggunakan moisturizer dengan sedikit konsentrasi salicylic acid dapat membantu mencegah jerawat sembari menjaga kulit tetap mendapat hidrasi yang cukup.
4. Pakai pelembap secara rutin
Konsistensi adalah salah satu kunci agar rutinitas skincare bisa efektif. Walaupun kamu memiliki kulit berminyak dan berjerawat, jika kamu tidak menggunakan pelembap, kulit bisa dehidrasi.
Ketika kulit dehidrasi, produksi sebum justru akan bertambah. Maka dari itu, pastikan kamu menggunakan pelembap secara rutin, yaitu di pagi dan malam hari.
Menggunakan pelembap secara konsisten tidak hanya dapat menjaga tingkat hirdasi kulit, tapi juga membantu memperkuat skin barrier, yaitu lapisan pelindung kulit yang berfungsi melindungi kulit dari kuman dan bakteri.
5. Jangan lupa pakai sunscreen
Terakhir, pastikan untuk tidak lupa pakai sunscreen setelah menggunakan moisturizer. Ini karena sunscreen dapat membantu menjaga kelembapan kulit supaya tidak hilang seiring dengan berjalannya waktu.
Kalau tidak menggunakan sunscreen, kulit bisa mengalami iritasi atau terbakar akibat sinar matahari yang terik, yang kemudian semakin memicu kelenjar sebum untuk memproduksi semakin banyak minyak.
Itu dia tips dan cara menggunakan moisturizer untuk oily, acne prone skin! Nah, kalau kamu mencari rekomendasi pelembap yang sesuai dengna kulitmu, langsung saja cek produk-produk dari Naturally Speaking by ERHA!
Rangkaian skincare dari Naturally Speaking by ERHA langsung dikurasi oleh derma expert ERHA yang ahli di bidang kulit dan rambut, sehingga formulasinya dijamin aman dan efektif.
Bahan-bahan yang digunakan pun bersifat vegan, natural, dan berbahan dasar buah-buahan, sehingga aman dipakai oleh orang-orang dari semua usia.
Jadi, tunggu apalagi? Yuk, check produk-produknya sekarang!