Naturally SpeakingNaturally Speaking
tips, Nov 2023
ciri-ciri skincare tidak cocok

Gatal atau Bruntusan? Baca Ciri-ciri Skincare Tidak Cocok di Kulitmu!

Mengaplikasikan produk perawatan kulit atau skincare secara rutin adalah salah satu cara terbaik dan sederhana untuk menjaga kesehatan kulit. Selain simpel, kamu juga bisa mencampur beberapa formula dalam produk di tahapan skincare routine-mu dengan teknik skincare layering agar hasilnya lebih maksimal. Meski demikian, tidak jarang bahwa penggunaan skincare justru berujung pada iritasi dan timbulnya masalah kulit yang lain, bahkan terjadi dalam jangka panjang.

Apa Penyebab Skincare Tidak Cocok di Kulit?

Beberapa produk skincare mengandung bahan-bahan yang dapat memicu reaksi alergi pada kulit, seperti pewangi, paraben, dan alkohol, terlebih jika kulitmu sensitif. Ketika alergen berkontak langsung dengan kulit dan kulit tidak bisa menoleransinya, maka reaksi alergi akan muncul. Selain itu, kandungan logam berbahaya seperti timbal dan merkuri juga dapat memicu masalah kulit tertentu.

Ketidakcocokan produk skincare juga dapat terjadi akibat penggunaan jenis skincare yang tidak cocok dengan jenis kulit. Kondisi kulit wajah saat produk akan diaplikasikan juga harus diperhatikan. Kulit yang sedang mengalami iritasi parah biasanya akan lebih rentan terhadap alergi skincare.

Perhatikan Ciri-ciri Skincare Tidak Cocok di Kulit

Jika kulitmu mengalami salah satu atau beberapa kondisi berikut ini, bisa jadi produk skincare yang kamu gunakan tidak cocok dengan kulitmu.

  • Muncul Sensasi Panas di Kulit

Salah satu gejala awal yang paling cepat dirasakan jika produk skincare yang digunakan tidak cocok adalah munculnya sensasi panas di kulit sesaat setelah mengaplikasikannya, bahkan seperti tersengat. Jika sensasi tersebut berlangsung lebih dari beberapa menit, maka kemungkinan besar kamu tidak cocok dengan kandungan yang terdapat di dalam produk tersebut. Segera hentikan penggunaan produk untuk menghindari iritasi kulit berkepanjangan.

  • Kulit Terasa Gatal

Selain terasa panas, kulit juga akan terasa gatal ketika tidak cocok dengan produk skincare yang digunakan. Munculnya rasa gatal adalah gejala umum yang timbul jika produk skincare tidak cocok dengan kulitmu. Rasa gatal ini bisa menyebar, tidak hanya di area kulit yang terkena produk skincare. Biasanya, rasa gatal datang bersamaan dengan kulit yang menjadi kemerahan. Nah, kalau hal itu terjadi, langsung hentikan penggunaan produk, ya, terutama jika kamu merasakan gatal yang berlebihan.

  • Wajah Kemerahan dan Timbul Ruam

Jika wajahmu memerah setelah mengaplikasikan produk skincare, maka kemungkinan besar kamu tidak cocok dengan kandungan tertentu di dalamnya, seperti alkohol, pewangi, dan pengawet. Perlu diingat bahwa kemerahan yang muncul akibat penggunaan produk skincare yang tidak cocok dengan wajah dapat berujung pada munculnya ruam atau bercak merah yang disertai dengan rasa gatal yang sangat mengganggu. 

  • Muncul Bruntusan di Wajah

Tidak seperti beberapa gejala sebelumnya, bruntusan di wajah akibat tidak cocok dengan produk skincare ini tidak langsung muncul sesaat setelah menggunakannya. Biasanya, bruntusan pada kulit wajah akan timbul satu atau beberapa hari pasca penggunaan skincare. Hal ini sangat mungkin terjadi akibat penggunaan produk skincare bersifat comedogenic.

Skincare yang masih bersifat comedogenic mengandung bahan-bahan yang dapat membentuk lapisan di permukaan kulit yang menghalangi keluarnya minyak alami kulit. Nah, minyak tersebutlah yang nantinya akan menumpuk di pori-pori kulit, yang membuat bruntusan muncul dan jerawat sangat mudah berkembang biak.

  • Kulit Menggelap

Ciri produk skincare yang tidak cocok di kulit ternyata juga dapat dilihat dari warna kulit yang menjadi lebih gelap setelah memakainya secara rutin. Sayangnya, masih banyak yang mengabaikan hal ini, atau bahkan tidak tahu sama sekali bahwa kulit yang menggelap merupakan tanda bahwa produk yang digunakan tidak cocok dengan kulit. Lalu, apa yang mengakibatkan kondisi ini terjadi?

Ternyata, kulit yang menggelap ini dapat diakibatkan oleh teknik skincare layering yang tidak tepat. Ketahuilah bahwa terdapat berbagai zat aktif dalam produk skincare yang tidak bisa digunakan dalam satu waktu,misalnya salicylic acid dan retinol. Tidak hanya iritasi yang akan timbul ketika dua zat tersebut bertemu, sensitivitas kulit terhadap sinar matahari pun akan meningkat sehingga ketika kamu sedang beraktivitas di luar rumah kulit akan lebih cepat menjadi gelap, terutama jika sunscreen yang digunakan tidak bekerja maksimal. Selain itu, beberapa bahan dalam produk skincare juga dapat memicu produksi melanin berlebihan yang menyebabkan kulit menjadi lebih gelap.

Itulah beberapa ciri bahwa produk skincare yang kamu gunakan tidak cocok dengan kulitmu. Nah, supaya tidak menimbulkan masalah kulit lain yang dapat terjadi dalam jangka waktu panjang, segera hentikan penggunaan produk jika kamu merasakan beberapa gejala di atas. Jika kondisi masih belum membaik, segera konsultasikan ke dokter kulit untuk pemeriksaan dan penanganan lebih lanjut.

Nah, untuk mencegah timbulnya reaksi alergi, jangan lupa untuk selalu membaca dan memahami label kandungan skincare sebelum kamu membelinya. Agar lebih aman, kamu bisa melakukan patch test produk skincare sebelum mengaplikasikannya ke wajah. Patch test adalah tes yang dilakukan untuk mengetahui apakah produk skincare dapat menyebabkan reaksi alergi atau iritasi pada kulit. Caranya mudah, oleskan produk di area kulit yang tidak terlihat, seperti di belakang telinga atau siku. Setelah itu, diamkan selama 24 jam untuk melihat apakah ada reaksi alergi atau iritasi.

Utamakan penggunaan skincare yang sesuai dengan jenis kulit, tidak mengandung bahan berbahaya, dan bebas racun seperti rangkaian produk perawatan kulit dari Naturally Speaking by ERHA yang siap menjaga kesehatan kulitmu setiap hari!

Bagikan Artikel
  • Facebook
  • Twitter